Hai haiii kali ini aku mau share naskah B.Indonesia Dialog Interaktif tentang "Kenakalan Remaja" . Ini itu tugas bahasa Indonesia aku dikelas 9 semester pertama. Sebagian tulisannya aku ambil dari blog yang lain tapi aku edit lagi dan hasilnya seperti dibawah inii.
Oiya buat yang mau copas boleh izin dulu ya dicomment,tolong dihargai ;)
“Morning
Talkshow”
Pembawa acara :
- Millenia Anjali
-
Moch.Farhan Abdurrahman
Narasumber
: - M.Arya Firdaus
- Karentifa Nabila
- Latifah
Analinta
DIALOG
Millenia : “Selamat pagi penonton di studio dan pemirsa
di rumah, jumpa lagi dengan saya Millenia Anjali.”
Farhan : “Dan saya Moch.Farhan Abdurrahman.”
Millenia & Farhan : “ Dalam
acara MORNING TALKSHOW. ”
Farhan : “Pagi kali ini morning talkshow akan membahas tentang KENAKALAN REMAJA”
Millenia :”Untuk membahas tema kita kali ini saya
tidak sendiri, tentunya bersama para narasumber yang sudah hadir bersama kita disini.
Yang pertama ada Bapa Dr.Arya Firdaus selaku ketua KNPA Indonesia. Selamat pagi
pa,apa kabar ?”
Arya :”Selamat pagi,baik.”
Millenia :”Terimakasih Pa atas
kedatangannya di studio kami.”
Arya :”ya sama sama”
Farhan :”Dan disampingnya juga ada Ibu Dr.Karentifa
Nabila psikolog dari Surabaya dan juga Ibu Latifah Analinta guru BK dari SMP
Negeri 4 Sidoarjo. Selamat pagi Ibu,apa kabar?”
Karen & Latifah :“Selamat
pagi,baik”
Millenia :”Terimakasih Bu atas kedatangannya di studio
kami. Sehubung dengan tema dialog kita kali ini yakni tentang kenakalan remaja. Apa sih pendapat Bapa
dan Ibu tentang kenakalan remaja Indonesia
yang saat ini semakin ekstrim atau bisa dikatakan semakin memburuk?”
Farhan :”Mungkin saya ingin pendapat dari Ibu
Dr.Karentifa terlebih dahulu, silahkan bu.”
Karen :”Iya,pendapat saya tentang kenakalan
remaja Indonesia saat ini memang sangat mengecewakan,terlebih lagi posisi
mereka saat ini sangatlah penting yakni sebagai generasi muda bangsa Indonesia.”
Farhan :”Baiklah Ibu,terimakasih atas pendapatnya.
Selanjutnya saya ingin tahu pendapat dari Bapa Dr.Arya Firdaus. Apa pendapat
Bapa tentang masalah kenakalan remaja
saat ini?”
Arya :”Ya masalah kenakalan remaja di
Indonesia saat ini, memang semakin tidak kondusif atau tidak terkendali. Sikap
mereka yang apatis, dan banyak melakukan tindakan penyimpangan-penyimpangan
sosial sangatlah mengecewakan bangsa kita. Apalagi mereka adalah generasi
penerus bangsa yang seharusnya berperilaku baik agar nantinya bisa mengelola
Negara Indonesia menjadi Negara yang maju dan terpandang di kaca internasional.
Tetapi saya selaku ketua Komnas Perlindungan Anak Indonesia akan selalu
berusaha menjadikan remaja di Indonesia menjadi lebih baik,saya yakin Indonesia
bisa.”
Farhan:”Oke,terimakasih atas
pendapatnya Bapa Dr.Arya.”
Farhan:”Penonton dan pemirsa
dirumah kita sebagai generasi penerus bangsa sudah seharusnya
berperilaku baik agar nantinya bisa mengelola Negara Indonesia menjadi
Negara yang lebih maju lagi.”
Millenia:” Seperti yang telah
dikatakan Bapa Dr.Arya,Indonesia pasti bisa!”
Farhan:”Baiklah kita lanjutkan
pembicaraan tadi.Mungkin sekarang saya akan bertanya kepada Ibu Latifah,yang sehari hari megontrol
perilaku para remaja di sekolah. Sebenarnya apa saja sih Bu, jenis-jenis
perilaku para remaja di Indonesia yang umumya dilakukan dan harus dibenahi?”
Latifah :”Sebenarnya banyak sekali jenis-jenis
kenakalan remaja saat ini. Contoh kecilnya,membolos sekolah karena tidak suka
dengan guru mata pelajarannya,banyaknya remaja yang berpacaran kurang sehat
seperti pegangan tangan.selain itu semakin banyaknya remaja yang merokok.
Contoh yang paling mengecewakan adalah remaja yang hamil diluar pernikahan.”
Millenia :”Baiklah,terimakasih Ibu Latifah. Setelah
kita mengetahui jenis jenis kenakalan remaja Indonesia, saya ingin bertanya
kepada Bapa Dr.Arya. Menurut Bapa apa faktor yang menyebabkan kenakalan remaja
semakin marak dilakukan? Apa pendapat Bapa selaku ketua Komnas Perlindungan
Anak Indonesia?”
Arya :” Sebenarnya banyak sekali pemicu
dari semakin maraknya kenakalan remaja di Indonesia ini. Dari
faktor internal bisa jadi karena kepribadian diri sendiri yang buruk, mungkin
karena orang tua kurang memberikan pendidikan karakter. Oleh karena itu untuk
para orang tua yang menononton acara ini saya menganjurkan untuk memberikan
teladan yang baik untuk anak-anaknya. Faktor eksternal yakni faktor lingkungan
pergaulan anak yang tidak baik akan membuat dampak yang sangat drastis.
Oleh karena itu pilihlah lingkungan pergaulan yang orangnya berkarakter baik.”
Millenia :”Untuk penonton dan pemirsa di rumah jangan
lupa untuk memilih lingkungan pergaulan dan
teman yang memang berkarakter baik ya. Setelah mengetahui informasi seputar kenakalan
remaja dari para narasumber kita,mungkin penonton di studio ada yang mau
bertanya?silahkan perkenalkan diri terlebih dahulu!”
Putra:” Perkenalkan
saya Putra dari SMPN 25 Surabaya , saya ingin menanyakan seputar kenakalan
remaja ini. Tadi telah di jelaskan bahwa kita harus pintar-pintar
memilih lingkungan serta teman yang baik dalam pergaulan. Mohon dijelaskan
bagaimana cara memilih lingkungan teman yang baik dalam bergaul?
Farhan:”Iya .Bagaimana Ibu Dr.Karentifa,tolong
ditanggapi pertanyaan dari ananda Putra ini.”
Karen :” Pertanyaan yang sangat bagus, memilih teman sangatlah penting dalam
pergaulan, karena jika memilih teman yang salah akan berdampak malapetaka bagi
kita semua. Cara memilih lingkungan teman yang baik adalah: pertama ,
kenali karakter setiap orang dari lingkungan tersebut, nah cara mengenalinya
adalah dengan melakukan komunikasi yang baik, dari komunikasi ini bisa dilihat
bagaimana cara bertutur katanya apakah sopan atau tidak, lalu kenali identitas
keluarganya apakah teman kalian ini berasal dari keluarga yang baik atau tidak.
Yang kedua perkenalkan teman-teman kalian kepada orang tua, biarkan orang tua
yang menilai .jika orang tua menyatakan tidak baik maka tinggalkan mereka
dan cari lingkungan pergaulan yang baru, tetapi jika orang tua memperbolehkan
kalian bergaul dengan teman kalian maka jalinlah komunikasi yang baik dengan
mereka.”
Millenia :”Iya terimakasih Ibu
Dr.Karentifa yang telah memberikan solusinya yang sangat penting dalam bergaul.
Bagaimana ananda Putra apakah jawaban
dari Ibu Dr.Karentifa sudah jelas?”
Putra :” ya sudah.”
Millenia:” Selanjutnya untuk
pemirsa di rumah yang ingin bertanya seputar tema kita kali ini yakni tentang
kenakalan remaja.Silahkan menghubungi nomor kami di 088-880-111, sebelum itu
mari kita persilahkan jeda iklan yang mau lewat berikut ini.”
(IKLAN)
Farhan:” iya penonton dan pemirsa
dirumah kembali lagi bersama kami”
Farhan & Millenia :”Dalam
acara Morning Talkshow.”
(Kringgggggggggggggggggggggggg)
Farhan:”Oiya saya ingatkan, untuk
pemirsa dirumah yang ingin bertanya kepada para narasumber kami silahkan teleon
di nomor 088-880-111. (kringgggggggggggggg) Rupanya sudah ada telepon yang
masuk. Halo,dengan siapa dimana?”
Siti:” Halo,
dengan ibu Siti Julaikah di tanggerang.”
Millenia:” Iya Ibu,ingin bertanya
kepada siapa?langsung saja pertanyaannya!”
Siti:” iya ibu, saya ingin bertanya kepada Ibu Latifah. Begini ibu, posisi saya
sekarang adalah seorang wanita karier, saya mempunyai anak yang umurnya 15
tahun,yang ingin saya tanyakan, bagaimana cara saya sebagai orang tua untuk
mengontrol perilaku anak agar tidak bertindak menyimpang atau tidak terpengaruh
oleh lingkungan pergaulan yang negatif , sedangkan saya tidak bisa 24 jam
berada disampingnya? . Mohon solusinya, sebelumnya terimakasih untuk solusinya.”
Millenia:”Sekarang giliran ibu
Latifah mendapatkan pertanyaan.Bagaimana Ibu Latifah tolong ditanggapi
pertanyaan dari Ibu Siti di Tangerang tadi!”
Latifah:” Iya. Untuk ibu Siti di Tanggerang. Seharusnya kita sesama wanita karier
memang harus bisa mengontrol perilaku anak.Caranya adalah dengan meluangkan
waktu yang tersisa untuk keluarga, demi terciptanya keharmonisan keluarga yang
sangat berpengaruh terhadap mental, dan kontrol diri pda anak. Dalam waktu yang
tersisa di rumah itu ibu harus memberikan berkomunikasi yang dengan memberikan
pendidikan karakter anak yang displin, sopan santun, dan jujur, serta
memberikan siraman rohani agar anak menjadi anak yang baik dan berprinsip. “
Farhan:”Iya bagaimana Ibu Siti
apakah sudah jelas jawaban dari Bu Latifah tadi?”
Siti :” ya jelas.”
Millenia:”Ya terimakasih Bu Siti
di Tangerang.”
Farhan:”Iya setelah kita mengetahui
berbagai problematika yang di hadapi kebanyaka orang,ada sedikit cuplikan
tayangan seputar kenakalan remaja di Indonesia.Mari kita lihat!”
(CUPLIKAN TAYANGAN)
Millenia:”Setelah melihat cuplikan
tayangan seputar kenakalan remaja tadi .Saya ingin bertanya kepada Bapa Dr.Arya.
Bagaimana pandangan Bapa dari sisi orang yang bersalah? Sebenarnya siapa yang
patut dipersalahkan atas kejadian-kejadian kenakalan remaja seperti itu?”
Arya :” Sebenarnya
banyak perorangan-perorangan yang patut untuk dipersalahkan. yakni orangtuanya
sendiri sebagai pendidik pemula, dan yang kedua adalah guru selaku orangtua di
sekolah. Mengapa harus orang yang mendidik ? karena tugas pendidik adalah
mengubah karakter-karakter pribadi yang jelek menjadi lebih baik. Tetapi jika kita
meneropong dari sisi keamanan maka yang kita salahkan adalah aparat kepolisian
yang kurang menjamin adanya keamanan. Dan yang terakhir yang patut kita
salahkan adalah anak-anak itu sendiri, karena mereka tidak dapat mengontrol
perilaku dirinya.”
Farhan:”Iya terimakasih Bapa
Dr.Arya atas jawabannya.Penonton dan pemirsa di rumah khususnya para orangtua.
Sebagai orangtua kita harus mendidik anak-anak kita agar tidak terjerumus dalam
kenakalan remaja.”
Millenia:”Ya betul sekali. Untuk
menutup sekmen sekaligus dialog interaktif kita kali ini . saya ingin bertanya
kepada ibu Dr.Karentifa sebagai seorang Psikolog, sebenarnya dampak
negatif apa yang akan diterima bagi para remaja akibat kenakalan yang dibuat?
Karen :” Sebenarnya ada 2 dampak yakni untuk diri sendiri dan orang lain, dampak
untuk diri sendiri dia akan merasa malu karena perilakunya, dan dia akan di
cemooh di lingkungannya. Dan dampak bagi orang lain adalah kehidupannya akan
terganggu. Ada satu kerugian bagi suatu negara jika mempunyai remaja yang nakal
yakni kemajuan negaranya dimasa depan”
Farhan:”Ya terimakasih atas
tanggapannya Ibu Dr.Karentifa.”
Millenia:”Baiklah tidak terasa 30
menit kami telah menemani pagi anda.”
Farhan:” Dan
dalam dialog kali ini ada pesan untuk para remaja Indonesia yakni
berperilakulah sesuai agama dan norma yang kamu anggap benar dan janganlah
melakukan tindakan yang menyimpang.”
Millenia:”ya penonton di studio
dan pemirsa di rumah,kami pamit undur diri. Kita bertemu lagi besok pagi
tentunya dengan tema dialog yang tidak kalah menarik dari hari ini.”
Farhan:”Dan tentunya besok masih
bersama saya Farhan Abdurrahman”
Millenia:”Dan saya Millenia
Anjali.”
Farhan
& Millen :”Dalam acara morning talkshow.Sampai jumpa.”